Telapak Tangan Selalu Basah Berkeringat Pertanda Lemah Jantung!? SALAH! Penyebabnya Tuh Ini!

Selama ini, banyak yang meyakini bahwa jika telapak tangan yang selalu basah dan berkeringat merupakan salah satu tanda adanya masalah pada jantung atau jantung lemah. Padahal, pada kenyataannya telapak tangan yang selalu basah dan berkeringat tidak ada kaitannya sama sekali dengan fungsi jantung dalam tubuh.

Kondisi telapak tangan yang selalu basah dan berkeringat ini disebabkan oleh produksi keringat berlebih dari kelenjar keringat atau dikenal juga dengan istilah hiperhidrosis. Dalam keadaan normal, keringat hanya diproduksi saat suhu udara naik, saat mengalami demam, saat berolahraga, atau saat cemas dan takut. Namun orang-orang dengan hiperhidrosis agaknya tidak pernah berhenti memproduksi keringat.

Sponsored Ad

Dalam dunia medis, dikenal dua jenis hiperhidrosis:

1. Hiperhidrosis primer

Hiperhidrosis primer menyebabkan produksi keringat berlebih di tangan, ketiak, wajah, dan kaki tanpa alasan yang jelas. Meski tidak beraktivitas sekalipun, keringat terus diproduksi dan menyebabkan efek basah. Kondisi hiperhidrosis primer biasanya sudah berlangsung sejak seseorang masih kecil atau sudah terjadi dalam jangka waktu yang lama. Produksi keringat akan meningkat lagi jika orang yang bersangkutan sedang mengalami rasa panik atau takut.

Sponsored Ad

2. Hiperhidrosis sekunder

Hiperhidrosis sekunder menyebabkan keringat berlebih di seluruh tubuh atau di area tubuh yang cakupannya luas. Sebelumnya tubuh memang tidak berkeringat secara berlebihan, tapi karena kondisi medis atau penggunaan obat-obat tertentu, kondisi hiperhidrosis sekunder terjadi. Beberapa kondisi medis yang menyebabkan hiperhidrosis sekunder misalnya kehamilan, diabetes, menopause, radang sendi, hipertiroidisme, dan obesitas.

Sponsored Ad

Dalam kebanyakan kasus, hiperhidrosis primer tidak berbahaya bagi seseorang. Hiperhidrosis primer sebenarnya bisa diatasi dengan beberapa cara, yaitu:

1. Obat-obatan Antiperspirant yang dijual bebas atau obat yang mengandung zat alumunium.

2. Obat-obatan antikolinergik yang menekan kelenjar keringat.

3. Perawatan iontophoresis (dengan menggunakan arus listrik intensitas rendah).

4. Suntik botox untuk menekan kelenjar keringat di sekitar ketiak.

5. Pembedahan untuk menghilangkan kelenjar keringat dari area yang mengalami hiperhidrosis primer.

Sponsored Ad

Kesimpulannya, tidak ada kaitannya antara telapak tangan basah dan berkeringat dengan lemah jantung, karena lemah jantung memiliki tanda-tanda lain yang menyertainya seperti sesak nafas, mudah lelah, detak jantung tak teratur, dan penurunan nafsu makan.


Sumber: intisari


Kamu Mungkin Suka