Akhir-akhir ini di Indonesia marak dengan kasus obesitas yang terjadi di sejumlah daerah. Titi Wati adalah salah satunya kasus terbaru yang masih hangat diperbincangkan masyarakat. Wanita asal Palangkaraya ini memiliki bobot tubuh seberat 350 kg.

Sejumlah dokter di RSUD Dorrys Sylvanus, Palangkaraya melakukan tindakan "pembedahan pengecilan lambung" untuk menolong Titi, namun tim dokter sempat mengalami kendala saat proses tersebut sedang berlangsung.

Tim dokter mengatakan kalau ketebalan perut Titi mencapai 15 cm sehingga hal tersebut menyulitkan proses pembedahan. Menurut ketua tim dokter, Gede Eka Rusdiantara, tingkat ketebalan lemak di area atas puser itu relatif lebih kecil.

"Agar kamera bisa dimasukkan ke dalam perut, tim memutuskan mencari lokasi yang tingkat ketebalan lemak kurang dari 15 sentimeter," kata Gede. Selain itu beliau juga mengatakan bahwa secara umum proses pembedahan Titi berlangsung selama 1 jam 15 menit dan berjalan lancar.

Kondisi Titi juga sudah membaik dan tidak mengalami masalah apapun. Titi menjalani tindakan yang mengambil 50% sampai 60% bagian lambungnya. Upaya ini dilakukan untuk menurunkan berat badannya.

"Harapannya nanti pasien akan bisa menurunkan berat badan antara 15 kilogram hingga 25 kilogram setiap bulannya," ujar dokter. Penanganan Titi juga rencananya tidak akan berhenti sampai disini, Direktur RSUD Sylvanus Palangkaraya, Yayuk Indriaty mengatakan mereka akan mendampingi Titi hingga sembuh.

"Kita akan tetap bekerja sama dengan Rumah Sakit Sanglah dan Rumah Sakit Royal di Bali untuk penanganan pasien ini," ujarnya.

Sumber : dream