Kankker di Usia 73, Titiek Puspa Pasrah Dimasukkan Surga Atau Neraka: Tuhan, Ambil Aja Saya!

Di usia yang kini sudah menginjak 82 tahun, Titiek Puspa masih senantiasa terlihat begitu segar dan sehat. Bahkan, beliau juga masih terus aktif menjalankan berbagai aktivitasnya. Tak heran jika sosoknya dilabeli sebagai salah satu wanita paling inspiratif di Indonesia saat ini.

Belum lama ini, Eyang Titiek diundang untuk jadi bintang tamu di podcast channel YouTube Deddy Corbuzier. Pada kesempatan itu, ia bercerita banyak mengenai rahasia hidupnya yang tetap penuh dengan semangat di usia senja.

Sponsored Ad

Dibalik sosoknya yang ceria, rupanya Titiek Puspa menyimpan banyak rahasia yang tak diketahui publik. Sering sakit-sakitan, wanita kelahiran Tanjung, Tabalong, Kalimantan Selatan, 1 November 1937 itu menyebut dirinya sebagai gudang penyakit. Deddy pun terkejut ketika mendengar pernyataan tersebut.

"Kalau mau tahu, saya itu gudang penyakit. Tapi saya tahu Tuhan memberikan sesuatu ada maunya. Kalau beliau memang menginginkan saya hidup, walaupun banyak penyakit, ya itu (penyakit) pergi lagi," ungkap Titiek Puspa dalam video yang tayang Minggu (19/4).

Sponsored Ad

Mendengar penjelasan Titiek mengenai 'gudang penyakit', Deddy penasaran. Ia pun meminta penjelasan kepada Titiek mengenai ungkapannya itu. "Gudang penyakit itu apa?" tanya Deddy.

Saking seringnya sakit, ketika kecil dulu Eyang Titiek sempat beberapa kali ganti nama. Ada beberapa orang yang percaya jika mengganti nama anak adalah satu cara untuk memutus rantai penyakit.

"Dari kecil aja nama saya diganti 3 kali, gara-gara sakit terus. Sakit, Kadarwati, diganti Sudarwati, sakit lagi, diganti Sumarti, sakit lagi. Udah sakit-sakit terus akhirnya saya pakai nama Titik Puspa saja. Tapi masih sakit juga," kenangnya.

Sponsored Ad

Fakta menariknya, Titiek Puspa sempat divonis kanker ketika dirinya berusia 73 tahun. Meski levelnya sudah cukup kritis, namun pada akhirnya pelantun "Kupu-Kupu Malam" ini bisa bertahan mengalahkan penyakitnya.

"Tahu nggak, umur 73 aku sakit kanker. Tapi karena Tuhan menghendaki, ya silakan (lanjut). Pasrah, tapi ada komplain juga, 'Tuhan saya ini udah ke dokter. Mula-mula 1,5, udah ke dokter kok malah hampir 3. Ini apa maunya?'. Saya ini sakit sekali, waktu itu sakitnya udah deh, saya melahirkan anak aja nggak kayak gitu. Taruh deh, sakitnya melahirkan anak 100 sama sakitnya itu (kanker), nggak ada bandingnya. Itu seluruh tubuh sakit, sampai nggak ngerti lagi, tangan rasanya seperti hilang," sambungnya lagi.

Sponsored Ad

Mendengar penjelasan itu, Deddy pun berucap jika terkena kanker di usia lanjut itu cukup rentan. "Maaf nih Tante orang usia-usia 73 kena cancer untuk selamat itu lebih sulit kan kalau dibandingkan lebih muda," papar Deddy.

Merasakan sakit luas biasa saat berjuang melawan kanker, Titiek pasrah karena merasa tak kuasa lagi menahannya. Ia pun sempat berujar tak mempermasalahkan soal akan masuk surga atau neraka. Namun rupanya memang Tuhan masih menginginkan ibu 2 anak ini untuk tetap melanjutkan hidupnya.

Sponsored Ad

"Kalau begini Tuhan rasanya sudah nggak kepengin saya, kalau begitu ambil aja saya. Saya mau ditaruh dimana saja silakan, surga apa neraka. Tapi kalau misalkan Tuhan masih menginginkan saya tinggal di dunia, ada tugas, tolong kasih saya isyarat. Tapi sambil nangis teriak-teriak. Nggak tahunya setengah jam kemudian, beli tiket ke Jakarta, pulang. Aku waktu itu pengobatannya di Singapura waktu itu," tutup Titiek.

Di samping itu, Titiek juga pernah menderita sakit jantung. Ia sempat menjalani operasi pemasangan alat pacu jantung untuk membantu detak jantungnya agar lebih stabil.


Sumber: Wowkeren

Kamu Mungkin Suka