Beli Jaket Seharga 350 Ribu, Dia Malah Dapat Uang 70 Juta! Pas Tahu Rahasianya, Netizen: "Hoki Banget!"

Salah satu alasan mengapa orang menyukai berbelanja di tempat barang bekas adalah karena kita tidak akan pernah tahu apa yang akan kita temukan di sana.

Pernyataan tersebut sangat sesuai dengan pengalaman seorang pria yang selama sebulan telah membeli pakaian bekas dalam jumlah besar ini. Dia menemukan sebuah dompet di dalam mantel bekas yang berisi dua gepok uang yen Jepang senilai 550.000 yen (sekitar 70 juta rupiah).

Sponsored Ad

Pria yang beruntung itu adalah Wan Mohamad Adam yang berusia 29 tahun. Wan memang berencana untuk membuka toko barang bekas sendiri dalam waktu dekat di Kampung Tualang Salak, Kelantan. Pada hari Sabtu tanggal 13 Januari lalu, dia membeli dua kantong besar pakaian bekas seharga RM100 (350 ribu rupiah). Sesampainya di tokonya, Wan membuka salah satu kantong untuk memeriksa pakaian yang dia beli. Saat itulah dia menemukan dompet hitam di dalam mantel.

Sponsored Ad

"Saya terkejut melihat begitu banyak uang di dalamnya. Saya kemudian menghitung dan mengambil beberapa gambar serta mengunggahnya di Facebook pada pukul 21.20. Saya telah menukar 450.000 yen menjadi mata uang lokal (sekitar 16.800 ringgit) dan sisanya akan saya simpan sebagai kenangan. Saya akan menggunakan uang itu untuk mengembangkan bisnis saya di masa depan," kata Wan.

Sponsored Ad

Wan tidak bisa menemukan siapa pemilik uang itu meskipun telah meneliti dompet dan mantel tersebut. Menanggapi penemuan itu, Wan mengatakan itu adalah rezeki-nya karena dia telah membeli lebih dari 10 tas pakaian bekas dalam sebulan terakhir.

Postingannya di Facebook telah menarik perhatian banyak orang. Meskipun banyak yang menunjukkan minat untuk membeli dompet dan mantel tersebut, tapi Wan menolak untuk menjualnya. Di antara mereka yang berkomentar, ada satu permintaan unik yang diajukan Mufti Kelantan.

Sponsored Ad

Datuk Mohamad Shukri Mohamad meminta Wan menyerahkan uang itu ke Baitulmal agar bisa digunakan untuk kesejahteraan masyarakat. "Jika uang itu memiliki pemilik, maka Anda harus menemukan pemiliknya terlebih dahulu. Tetapi jika Anda gagal menemukan pemiliknya, maka Anda harus menyerahkannya ke Baitulmal. Tidak masalah dari negara mana uang itu berasal, Tanpa pemilik, uang tersebut tetaplah uang hilang. Mereka yang menemukan uang tidak boleh menggunakannya karena itu bukan milik mereka," kata Mufti.


Sumber: worldofbuzz


Kamu Mungkin Suka