Sikap dermawan suami BCL, Ashraf Sinclair semasa hidupnya banyak dikenang banyak orang.
Malahan BCL sempat menangis ketika mengetahui Ashraf menjadi donatur tetap di sebuah panti asuhan.
Rupanya tak hanya pada sesama saja Ashraf baik hati, tapi juga kepada binatang.
Sponsored Ad
Sopir pribadi Ashraf, Edi, menceritakan kebaikan yang telah dilakukan Ashraf semasa hidup.
Edi merupakan orang yang selalu mengantar Ashraf setiap hari.
Edi mengaku sempat syok ketika mengetahui Ashraf meninggal.
Ia tak percaya, orang yang dia kenal baik berpulang begitu cepat.
"Bicara soal almarhum (Ashraf Sinclair, red) saya masih nyesek," ungkap Edi ditemui di rumah BCL di Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (19/2/2020) dikutip dari Tribun Jakarta.
Sponsored Ad
Edi yang masih terpukul akan kepergian Ashraf, terlihat masih sangat syok.
"Tadi saja saya ke makam gak kuat," kata Edi.
Edi menganggap semasa hidupnya Ashraf adalah seseorang yang sangat menghargai sesama.
Menurut Edi, semasa hidupnya Ashraf tak pernah memandang status sosial seseorang.
Sopir pribadi Ashraf Sinclair, Edi, di rumah duka di Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (19/2/2020). (Ig @bclsinclair/ TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)
Sponsored Ad
Tak hanya pada sesama, Ashraf juga ternyata pecinta kucing.
Edi bercerita, setiap melihat kucing Ashraf selalu memberi makan.
"Luar biasa baiknya. Jangankan sama manusia, kucing yang dia lewatin pasti dikasih makan."
"Kasih makannya bukan ayam dipotong-potong atau ayam bekas, tapi ayam goreng utuh," kenang Edi tentang kebaikan Ashraf Sinclair.
"Dia memanusiakan manusia, dan tidak memandang sebelah mata," Edi menegaskan.
Empat tahun lamanya Edi selalu menemani Ashraf.
Karena itulah Edi merasa sudah memiliki kedekatan dengan Ashraf.
Ia mengaku memiliki kedekatan layaknya teman bagi Ashraf Sinclair.
"Tapi saya tetap anggap dia majikan saya," ucap dia.
Sumber: Line Today
