Sebagai seorang karyawan setiap pagi kita harus bangun pagi dan bersiap-siap untuk berangkat ke kantor. Ada yang pergi dengan menggunakan kendaraan umum, mengendarai sepeda motor atau mengemudi sebuah mobil.

Hiruk pikuk di jalan membuat mood kita turun sehingga terkadang jadi mempengaruhi kinerja kita. Saat kinerja terus mengalami penurunan biasanya atasan kita akan memanggil kita dan menanyakan penyebabnya. Tak jarang seorang atasan akan memarahi karyawannya agar kinerjanya kembali meningkat.

Namun hal itu tidak terjadi di Tiongkok, sebuah perusahaan kosmetik di Shandong menghukum karyawannya dengan cara yang tidak biasa. Manajer perusahaan meminta para karyawan yang tidak memenuhi target penjualan akhir tahun untuk merangkak di tengah kota.

Total karyawan yang menjalani hukuman ini ada 6 orang, mereka terpaksa berjalan dengan tangan dan lutut mereka di sepanjang bahu jalan. Aksi mereka ini tentu saja mencuri perhatian warga yang juga melintas di jalan tersebut.

Gilanya lagi di belakang mereka, seseorang berjalan sambil membawa papan yang bertuliskan nama dari perusahaan tersebut. Untungnya tidak lama kemudian, polisi turun tangan dan menghentikan tindakan tersebut.

Karena masalah ini, operasional perusahaan kena imbasnya sehingga harus berhenti untuk sementara waktu. Beruntung di Indonesia tidak pernah ada yang seperti ini. Setidaknya orang-orang di Indonesia masih lebih punya hati nurani dan moral.

Sumber : rakyatku