90% Manusia Nggak Tahu Fungsi Lekukan Antara Hidung dan Bibir, Setelah Tahu Kamu Bakal Bersyukur!

Ketika kamu berkaca, entah seperti apapun kamu merasa penampilan wajahmu, kamu perlu merasa bersyukur memiliki semua yang sudah diberikan di sana. Mulai dari letak dan detail wajahmu semua telah diatur secara sempurna oleh Sang Pencipta. Termasuk dengan adanya lekukan kecil di antara hidung dan bibirmu.

Sebenarnya apa sih itu? Kenapa kita semua memilikinya? Semua akan dibahas secara lengkap di sini!

Sponsored Ad

Philtrum adalah jawaban teka-teki biologi tentang bagaimana wajah manusia terbentuk ketika masih berbentuk janin.

Kita semua memilikinya, walaupun ini sudah menjadi teka-teki biologis sejak lama bahkan sebelum kita memikirkannya. Yang dibicarakan di sini adalah lekukan kecil di bawah hidung kita yang menyambung sampai ujung atas bibir kita. Lekukan kecil tersebut disebut dengan philtrum dan itu sudah wajar dilihat pada wajah manusia seperti halnya posisi mata atau hidung yang membedakan dengan wajah makhluk hidup lain. Semuanya berhubungan dengan bagaimana wajah kita terbentuk di dalam kandungan ketika pertumbuhan janin.

Sponsored Ad

Bersyukurlah dengan philtrum yang kamu punya, baik keberadaannya maupun panjangnya, karena jika kamu gak punya akan terlihat aneh dan kalau terlalu panjang akan menyerupai primata.

Yang ditandai oleh philtrum adalah lokasi di mana berbagai bagian wajah berbeda bergabung menjadi satu pada awalnya. Dr Michael Moslet menjelaskan dalam program BBC "Inside The Human Body" mengatakan bahwa itulah tempat di mana semua bagian wajah berkumpul, kemudian menyebar menjadi tiga bagian utama: mata, hidung dan bibir. Philtrum juga ditemukan di berbagai makhluk hidup terutama primata.

Sponsored Ad

Namun, kamu perlu bersyukur dengan philtrum yang kamu punya karena philtrum manusia sudah terbentuk dengan panjang yang pas. Para peneliti menemukan bahwa jika philtrum kita terlalu panjang maka kita semakin gak menarik karena menyerupai primata.

Penyebaran wajah dari philtrum yang gak sempurna saat masih janin akan menyebabkan banyak kelainan seperti wajah gak simetris ataupun bibir sumbing.

Perkembangan wajah terjadi di antara bulan kedua dan ketika di dalam kandungan. Jika wajah gak terbentuk dalam jangka waktu ini, untuk alasan genetis dan kondisi lingkungan, maka wajah gak akan terbentuk untuk seterusnya. Ketidaksempurnaan penyebaran bagian wajah itu juga yang sering menyebabkan banyaknya masalah pada wajah seperti ketidaksimetrisan ataupun bibir sumbing.

Sponsored Ad

Selain berfungsi untuk "memperindah" wajah manusia, ternyata philtrum juga punya manfaat khusus terutama di bidang kesehatan.

Dalam dunia syaraf dan akupuntur, philtrum pun sangat berguna. Mengingat bahwa philtrum adalah pusat dari semua bagian wajah pada awalnya, maka philtrum menyimpan titik syaraf yang penting yang bisa tersambung ke banyak hal. Ini terutama berguna ketika kamu menghadapi orang pingsan atau gak sadar. Coba saja tekan philtrum dengan kuat, maka setidaknya itu bisa berpengaruh kepada kerja otaknya.

Sponsored Ad

Kamu perlu bersyukur dengan adanya philtrum di wajahmu. Percaya saja bahwa semua diciptakan dengan maksud dan fungsi yang khusus, tergantung sejauh mana kita akan menggali dan memanfaatkan fungsi tersebut. Ada berapa dari kamu yang membaca artikel ini sambil melihat atau menyentuh philtrummu?

Sumber: IDNTimes

Kamu Mungkin Suka