Keinginan untuk menyelenggarakan pesta pernikahan yang menyenangkan musnah sudah bagi pasangan pengantin ini. Semuanya harus berakhir tragis ketika mereka tau bahwa mereka sedang ditipu oleh penyelenggara pernikahan yang mereka sewa.

Mereka adalah Jhon Chen dan Shine Tamayo yang sudah membayar 140.000 peso atau sekitar 38 juta rupiah pada penyelenggara untuk makanan dan semua dekorasi pernikahan mereka di Pasing City, Philipina.

Tentu saja, mereka yakin kalau semuanya akan berjalan lancar dan baik-baik saja. Upacara pernikahan di gereja berjalan dengan baik namun begitu tiba di hotel untuk resepsi, segalanya bagai mimpi buruk. Bukan hanya karena masalah makanan yang dihidangkan tapi juga kue pengantinnya ternyata kue hiasan!

Bingung harus berbuat apa, pengantin ini pun akhirnya membeli makanan dari warung terdekat dan membawa nampan untuk menjamu para tamu.

Namun, masalah bukan hanya itu. Ketika mereka melakukan pemotongan kue, ternyata kue itu terbuat dari styrofoam yang dihiasi gula icing.

Malu dengan kejadian itu, pengantin wanita langsung menangis keras dan menutupi wajahnya di depan keluarga dan teman-teman. Para tamu yang akhirnya membawa pasangan itu dengan kue palsunya ke kantor polisi untuk melaporkan penipuan yang mereka alami.

“Wanita yang kami bayar untuk mengelola makanan telah merusak pernikahan saya. Dia penipu. Dia sering meminta uang dari saya, dan saya selalu memberikan apa yang dia inginkan karena saya ingin pesta saya sempurna. Saya tidak akan menerima permintaan maaf darinya, minta maaf saja tidak cukup, dia perlu dipenjara karena dia telah merusak upacara pernikahan saya. Saya tidak pernah merasa begitu terhina sepanjang hidup saya. Ini seharusnya menjadi momen paling berharga bagi saya. Tapi, momen ini adalah momen terburuk,” ujar si pengantin wanita.

Petugas polisi Kota Pasig mengabarkan bahwa sang penyelenggara pernikahan sudah ditahan untuk diselidiki tapi kemudian dibebaskan lagi.

”Investigasi penipuan pernikahan sedang dilakukan. Pengantin wanita sangat kecewa dengan kue dan makanan di pernikahannya. Kami telah mengkonfirmasi bahwa sejumlah besar uang telah dibayarkan untuk layanan yang tidak berjalan dengan baik. Penyelenggara pernikahan, Krissa Cananea, telah diselidiki dan kami akan membawa kasus ini untuk dirundingkan,” begitu yang diungkapkan oleh seorang juru bicara dalam kasus ini.

Wah, pasti kecewa sekali dengan pihak penyelenggara ya. Semoga saja kasus ini segera terselesaikan dan tidak ada lagi hal semacam ini terjadi.  

Sumber: Erabaru