"Terserah Keluarga Suami, Suruh Pergi Ya Saya Pergi," Pedihnya Nasib Istri Pencipta Hymne Guru Ini Menguras Air Mata!

"Terpujilah… Wahai engkau ibu bapak guru

Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku

Semua baktimu akan kuukir di dalam hatiku

Sebagai prasasti terimakasihku, Tuk pengabdianmu..."

 

Siapa sih yang tidak tau lirik lagu tersebut? Ya syair ini kerap dinyanyikan saat upacara bendera sekolah. Apakah kau tau siapa pencipta lagu lagu 'Hymne Guru' yang sangat terkenal ini?. Penciptanya adalah Sartono. Bapak Sartono sendiri sudah berpulang pada yang Maha Kuasa pada 1 November 2015 lalu. Pernikahannya dengan sang istri, Damijati, tak memiliki buah hati. Namun dulu keduanya mengasuh seorang anak angkat bernama Ratno.

Sponsored Ad

 

Kini Damijati sebatangkara. Rumah di Jalan Halmahera No 98, Kelurahan Oro-Oro Ombo, Kecamatan Kartoharjo, Madiun, yang jadi kenangannya dengan almarhum suaminya, dijual keluarga suami. Rumah berukuran 15x8 meter itu, dijual sejak Hari Raya Idul Fitri 2018.

Sponsored Ad

Menurut Damijati, saudara almarhum suaminya akan menjual rumah tersebut. Uang hasil penjualan, akan dibagi-bagi untuk ahli waris. Dia merasa tidak berhak ikut campur dalam proses penjualan rumah tersebut, terlebih pernikahannya bersama almarhum tidak dikaruniai anak.

"Saya terserah saja gimana sikap keluarga dari suami saya. Suruh pergi saya ya pergi. Dengan anak angkat yang merawat suami dan kalau bisa saya cari pondokan atau rumah," kata wanita yang sudah pensiun mengajar tahun 2011 itu.

Sponsored Ad

 

Dengan raut wajah penuh kesedihan, Damijati mengaku akan mencari rumah lain untuk tinggal. Ia berharap bisa mengais lebih banyak rezeki dari dua bidang yang tengah ditekuni. Yakni, seni ketoprak dan jasa penyewaan baju adat.

Dia sudah memiliki rencana besar saat rumah kenangan bersama sang suami tercinta laku terjual. Dia akan menjual seperangkat gamelan, untuk mengontrak atau membeli rumah.

Sponsored Ad

 

Seperangkat alat musik tradisional itu, hadiah dari mantan Panglima TNI Djoko Suyanto. Gamelan itu diberikan usai pencipta lagu 'Hymne Guru' dan Damijati menjadi bintang tamu di acara Kick Andy pada 2012 silam.

"Ini hadiah saat selesai jadi bintang tamu di acara talk show Kick Andy. Saat itu saya ditanya ibu pengen apa. Saya pengen punya gamelan biar saat pentas tidak sewa lagi," kata Damijati sambil memegang foto almarhum di rumahnya.

Sponsored Ad

Soal harga, Damijati tidak tahu secara pasti. Ia hanya akan mendatangi pembuat gamelan untuk membelinya kembali.

"Waktu itu dulu harganya Rp40 juta, tapi saya tidak mau memasang harga. Terserah berapa oleh pembuat gong dulu yang membuat akan membeli lagi," tandasnya.

Sponsored Ad

Rumah tersebut sebenarnya pernah ditawarkan Wali Kota Madiun Maidi, saat akan mencalonkan diri. Namun hingga terpilih saat ini, belum ada kabar.

Begitulah kisah hidup istri dari pencipta lagu Hymne Guru yang selalu kita nyanyikan. Mari kita doakan semoga ibu Damijati sehat selalu, bahagia dan dilimpahkan rezeki yang cukup. Aamiiin.


Sumber: Rakyatku

Kamu Mungkin Suka