Punya Kelemahan di "Bagian Bawah", Kaisar Ini Digugat Cerai Permaisurinya!

Diketahui bahwa Puyi adalah kaisar terakhir dinasti feodal Cina. Meskipun memiliki 5 istri, tetapi dia tidak dapat menyenangkan siapa pun. Semua itu karena dia memiliki sebuah "kelemahan".

Shufei yang bernama Wenxiu berasal dari klan Erdet Mongol (額 爾德特). Pada usia 13, Wenxiu sudah sama matangnya dengan gadis dewasa. Tidak hanya itu, seiring berjalannya waktu, dia menjadi semakin cantik, dengan mata besar dan kulit putih.

Sponsored Ad

Meskipun dia kemudian diangkat menjadi permaisuri, tapi Puyi tidak pernah mencintai Wenxiu. Bahkan istri-istri Puyi yang lain pun bernasib sama. Kehidupan permaisuri Shu Wenxiu pun menjadi sangat membosankan. Sejak kecil, dia memang penyendiri, suka membaca puisi, jadi dia sering tinggal sendirian di istana Thuong Xuan bersama buku-bukunya. Setelah diminta Puyi mengundang guru-guru asing untuk mengajar bahasa Inggris, Wenxiu mulai menjadi lebih terbuka.

Sponsored Ad

Ketika tahu Puyi berniat bekerja sama dengan tentara Jepang untuk mengembalikan Dinasti Qing dan juga melakukan kesalahan-kesalahan lainnya, Wenxiu berulang kali mengingatkan. Namun, semua usahanya itu gagal dan bahkan membuat Puyi membencinya. Para pelayan yang melihatnya kemudian juga menunjukkan sikap serupa terhadapnya. Wenxiu merasa benar-benar tidak tahan hidup di sana lagi.

Dia mengajukan dan diceraikan pada tahun 1931. Menurut Puyi, Wenxiu menunjukkan keberanian dan kemauan yang besar selama proses persidangan. Setelah perceraian, Puyi, didesak oleh mantan pejabat Qing, melucuti Wenxiu dari gelar kebangsawanannya. Dalam gugatan yang mengatakan "Puyi menganiaya Wenxiu, sehingga dia tidak tahan lagi. Puyi menderita penyakit fisiologis dan meski sudah tinggal bersama selama 9 tahun, mereka tidak pernah melakukan hubungan badan sekali pun.”

Sponsored Ad

Insiden itu sekarang menyebabkan keributan besar. Pers pada waktu itu menyebut Wenxiu dengan nama "revolusioner kerajaan". Puyi yang tidak bisa mengatasi kejadian itu, setuju untuk bercerai. Dia menjadi kaisar pertama yang diceraikan oleh permaisuri untuk alasan yang memalukan.

Berkat kekuatan opini publik, Wenxiu memenangkan kasus ini dan sebagai hasilnya, pada 22 Oktober 1931, setelah negosiasi berhari-hari, akhirnya, Puyi menandatangani kertas cerai yang terdiri dari 3 artikel. Pertama, setelah perceraian, Pu Yi harus memberi Wenxiu biaya hidup sebesar 550.000. Kedua, Puyi harus setuju untuk membiarkan Wenxiu membawa barang-barang dan pakaiannya. Ketiga, setelah Wenxiu kembali ke Zhang Garden untuk tinggal, dia tidak boleh melakukan apa pun yang akan memengaruhi kehormatan Puyi.

Meskipun kemudian dia menikah lagi dan memiliki kehidupan yang sulit bahkan meninggal di sebuah rumah kurang yang berukuran kurang dari 10m persegi, namun, Wenxiu masih merupakan satu-satunya permaisuri yang berani meninggalkan statusnya dan mengejar kebahagiaannya.


Sumber: feedytv


Kamu Mungkin Suka