Saat kecil, banyak dari kita yang bercita-cita menjadi dokter. Tapi, seiring bertambahnya usia kita pun mengerti bahwa menjadi seorang dokter itu tidaklah mudah karena membutuhkan pendidikan dan juga proses yang sangat panjang.
Beberapa waktu lalu, dunia ternyata dihebohkan oleh berita mengenai seorang anak yang sudah berhasil menjadi dokter bedah di usianya yang terbilang masih sangat muda, yaitu belasan tahun. Anak bernama Akrit Jaswal itu lahir di India pada 23 April 1993. Dia terlahir sebagai anak indigo, sehingga tidak heran jika dia memiliki kecerdasan di atas rata-rata. IQ Akrit Jaswal pada usia 13 tahun adalah 146, di mana telah digolongkan dalam level super jenius.
Karunia yang dianugerahkan kepada Akrit Jaswal ternyata tidak hanya itu. Akrit Jaswal tumbuh dan mengalami perkembangan lebih cepat dibandingkan anak-anak seusianya. Jika anak-anak pada umumnya mulai berbicara pada usia satu tahun atau lebih, maka Akrit Jaswal sudah mulai berbicara pada usia 10 bulan. Selain itu, Akrit Jaswal juga telah membaca buku anatomi dan ilmu pengetahuan sains di usianya yang masih sangat muda, yakni 6 tahun. Selain mempelajari buku-buku tentang anatomi manusia dan sains, Akrit Jaswal juga mempelajari berbagai buku yang berkaitan dengan ilmu kedokteran spesialis.
Kecerdasan Akrit Jaswal telah membuat banyak orang tercengang. Cita-cita terbesar Akrit Jaswal adalah menemukan obat untuk kanker. Dia bahkan telah melontarkan ide brilian untuk mengobati kanker pada usia 5 tahun. Berkat ide yang dilontarkannya terkait mengobati kanker dengan terapi gen, dia kemudian diperbolehkan untuk hilir mudik di rumah sakit dan menyaksikan proses operasi.
Hasilnya, Akrit Jaswal sudah mampu melakukan operasi pembedahan dengan baik pada usia 7 tahun tanpa mempelajari praktik pembedahan. Operasi pertamanya itulah yang membuat nama Akrit Jaswal menjadi sangat terkenal tidak hanya di India, tapi juga hingga ke seluruh dunia. Dia bahkan sempat diundang menjadi tamu istimewa dalam The Oprah Winfrey Show.
Tantangan operasi bedah pertama Akrit Jaswal adalah mengoperasi tangan seorang anak dari keluarga miskin yang masih berusia 9 tahun yang jari-jari tangannya menyatu. Meskipun orang tuanya sempat merasa ragu, namun akhirnya Akrit Jaswal melakukan operasi pembedahan tersebut dengan didampingi seorang dokter bedah dari desanya. Tanpa diduga, operasi pertamanya sukses dan hasil pembedahannya bahkan diakui oleh dokter-dokter India karena kerapiannya.
Akrit Jaswal masuk sekolah dasar pada usia 5 tahun. Namun, dia mampu melewati masa sekolah dasar hingga sekolah menengah atasnya hanya dalam waktu satu tahun. Sehingga, pada usia 12 tahun dia telah berhasil meraih gelar Sarjana Muda dalam bidang Botani, Kimia dan Zoologi di Universitas Punjab, Lahore, India.
Karena kejeniusannya tersebut, Akrit Jaswal mendapat undangan untuk bertukar pikiran mengenai penelitian medis sekaligus diuji kecerdasannya di Imperial College di London. Selama dua minggu, Akrit Jaswal diuji oleh berbagai ahli dari berbagai bidang seperti biologi, bedah, urologi, dan psikologi serta diuji oleh tim fokus IQ dan para inkuisitor.
Hasil dari ujian tersebut adalah Akrit Jaswal memang memiliki potensi yang sangat besar di dunia medis meskipun masih perlu membutuhkan bimbingan dari para ahli dokter bedah yang kompeten di bidangnya. Selama melanjutkan studi S2 di Universitas Harvard, dokter bedah termuda ini juga banyak belajar dari para seniornya yakni para spesialis bedah toraks kardiovaskuler, spesialis bedah mulut, bedah plastik, dan spesialis bedah syaraf.
Sumber: kejadiananeh
